BELANTARA- Surah Al-Ikhlas (الإخلاص) berarti Keikhlasan atau ‘Yang Ikhlas’ adalah surah at-Tauḥīd (التوحيد) yang menegaskan keesaan (Monoteisme) Allah dan sekaligus sebagai surah yang mengisyaratkan kesempurnaan sang Maha Pencipta.
Surah Al-Ikhlas yang terdiri dari empat ayat merupakan surah ke-112 dalam Al-Quran. Surah ini juga dikenali sebagai Surah Pelindung, dan merupakan surah Makkiyah yang mengesahkan teriakan Bilal saat disiksa majikannya yang kejam karena telah memeluk Islam.
Kala itu Bilal mengatakan;“Ahad! Ahad!” yang merujuk kepada Allah SWT.
Menurut sejumlah referensi, surah ini juga tertulis pada sayap-sayap malaikat. Sumber rujukan ini antara lain berasal dari riwayat Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda; “Ketika melakukan Isra’ ke langit, saya telah melihat Arasy di atas 360.000 pilar, dimana jarak tempuh antara satu pilar ke pilar lainnya sejauh 300.000 tahun per alanan. Pada tiap-tiap pilar itu terdapat padang sahara sebanyak 12.000 dan luas setiap satu padang sahara mencapai luas timur hingga barat. Pada setiap padang sahara itu terdapat 80.000 malaikat dimana semuanya membaca surah Al-Ikhlas.”
Setelah itu Rasulullah bersabda lagi; “Setelah selesai membaca surat tersebut mereka berkata: Wahai Tuhan kami..,sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini kami berikan kepada orang yang membaca surat Al-Ikhlas, baik ia laki-laki maupun perempuan".
Ketika para sahabat mendengar keterangan Nabi yang demikian itu, mereka berdecak kagum. Lalu Rasulullah bersabda lagi; “Wahai para sahabatku, apakah kamu semua kagum? Para sahabat menjawab: “Ya.., kami sungguh kagum, ya Rasulullah SAW.”
Rasulullah SAW bersabda; “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya Qul Huwallahu Ahad itu tertulis di sayap malaikat Jibril a.s, Allahush Shamad tertulis di sayap malaikat Mikail a.s, Lam Yalid Walam Yuulad tertulis pada sayap malaikat Izrail a.s, Walam Yaqullahu Kufuwan Ahad tertulis pada sayap malaikat Israfil a.s. Oleh karena itu, barang siapa dari umatku membaca surat Al-Ikhlas, maka dia diberi pahala membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an yang agung".
Ayat dan Terjemahannya:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Bis-mil-lah hir-rah-maa nir-ra-him
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang.
قُلْ هُوَ اللَّـهُ أَحَدٌ
Qul hu-wal-la-hu a-had
1. Katakanlah (wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa.
.
اللَّـهُ الصَّمَدُ
Al-lah hus-sho-mad
2. Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat.
.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Lam ya-lid wa-lam yuu-lad
3. Dia tiada beranak dan tidak juga diperanakkan.
.
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Wa-lam ya-kul la-hu ku-fu-wan a-had
4. Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.
Fadhilah Surah Al-Ikhlas
.
1. Mengusir Iblis Dan Syaitan
Bacalah ayat ini sebelum anda memulai melakukan sesuatu, termasuk makan, minum dan bekerja, kerana dengan bacaan ini akan keluarlah iblis dan syaitan yang berada di dalam dan di sekeliling kita. Mereka akan berlari bagai cacing kepanasan.
Sebelum masuk rumah, bacalah surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. Masukilah rumah dengan kaki kanan dan dengan membaca ‘Bismillah’. Berilah salam kepada anggota rumah dan jika tak orang di rumah, berilah salam karena malaikat rumah akan menyahut.
Membaca Al Ikhlas ketika memasuki rumah juga dapat menyingkirkan penghuni rumah dan anggota keluarganya dari kefakiran dan kemiskinan.
2. Sepertiga Al-Quran
Dari Imam Bukhari diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri; "Seseorang mendengar bacaan surah al-Ikhlas berulang-ulang di masjid. Pada keesokan paginya dia mendatangi Rasulullah SAW dan menyampaikan perkara itu karena dia menyangka bacaan itu tidak lengkap. Rasullullah SAW bersabda, “Demi tangan yang memegang nyawaku, surah itu seperti sepertiga al Quran!”
Dari Abu Hurairah r.a., Rasullullah SAW bersabda; “Sesungguhnya ganjaran Surah Al-Ikhlas satu pertiga Al Quranul Qariim.” (Di riwayatkan oleh Imam Bukhari)
Sabda Rasulullah SAW; “Barang siapa membaca surah Al-Ikhlas, maka seakan-akan dia telah membaca satu pertiga Al-Qur’an” (Hadith Riwayat Ahmad dan An Nasai).
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca ‘Qulhuallah (sehingga akhir ayat), maka seolah-olah dia telah membaca sepertiga Al-Qur’an”.
.
3. Khatam Al-Quran
Orang yang membaca surah Al-Ikhlas satu kali sama ganjarannya dengan memperoleh ganjaran membaca sepertiga Al-Quran. Jadi jika membaca surat Al-Ikhlas tiga kali mendapat ganjaran seperti membaca satu Al-Quran.
“Sesiapa yang membaca surah Al-Ikhlas tiga kali, maka seakan-akan dia telah membaca Al-Quran seluruhnya.” (Hadith Riwayat Al’ugaili dan Rajaa Al Ghanawy)
4. Dapat Pahala Seperti Syuhada
Dari Ubay Ibn Ka’ab – Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa membaca Surah Al-Ikhlas satu kali, maka Allah SWT menganugerahkan kepadanya pahala seorang yang beriman kepada Allah SWT, malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya, dan Dia menganugerahkan kepadanya dari pahala seperti pahala syuhada.”
5. Penebus Diri
Membaca Al-Ikhlas 1000 kali, bermakna ia telah membeli dirinya kepada Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Iman Bukhari, sabda Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa membaca ‘Qul Huwa’llahu Ahad’ sebanyak 100.000 kali, maka sesungguhnya ia telah menebus dirinya dari Allah, maka menyerulah yang menyeru dari pihak Allah di langit dan di bumi. Kusaksikan bahawa si fulan itu telah menjadi pemendekaan Allah sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari sisi Allah, Sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari neraka’. Inilah yang dinamakan membaca Qulhua’llah ahad satu khatam iaitu 100,000 kali dengan diwiridkan seberapa ribu sesuai kesanggupan kita.”
6. Diampuni Dosanya Oleh Allah SWT
Orang yang membaca surat al-ikhlas 50 kali maka memperoleh ganjaran dengan diampuni dosanya selama 50 tahun.
Rasullullah SAW bersabda : “Barang siapa membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 100 kali, maka Allah mengampuni 50 perbuatan dosa selama ia menjauhi empat perkara; Pertumpahan darah (melukai atau membunuh), perampasan harta, Perbuatan zina dan Minuman keras.”
“Barang siapa membiasakan setiap hari membaca surah Al-Ikhlas 200 kali, maka dicatat memperoleh 1.500 kebaikan dan diampuni dosanya 50 tahun.”
7. Selamat di Alam Barzakh
Sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka dia tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya dan para malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke surga.” Demikian diterangkan dalam Tadzikaratul Qurthuby).
Sabda Rasullullah SAW: “Sesiapa membaca ‘Qul huwAllahu Ahad’ pada perkuburaan sebanyak 11 kali, kemudian dihadiahkan pahalanya kepada ahli kubur, nescahaya diberikan kepada si pembacanya pahala sebanyak bilangan ahli kubur di situ.”
8. Balasan Surga
Dari Al-Muwatta’, diriwayatkan oleh Abu Hurairah; “Saya sedang berjalan dengan Rasulullah SAW lalu Baginda mendengar seseorang yang sedang membaca surah al-Ikhlas. Baginda SAW berkata, “Wajiblah.” Saya bertanya kepadanya, “Apa ya Rasulullah?” Baginda SAW menjawab, “Surga” (Wajiblah surga bagi si pembaca itu).”
Rasululllah SAW bersabda: “Barang siapa membaca ‘Qul HuwAllahu Ahad’ (Surah Al-Ikhlas) sebanyak 11 kali, dikurniakan satu mahligai indah di surga.” (HR.Ahmad dan Muadz bin Anas).
Sabda Rasullullah SAW: “Barang siapa membaca ‘Qul HuwAllahu Ahad’ sebanyak 51 kali setiap hari, nescaya dibangunkan dari kuburnya terus ke surga.”
Rasululllah SAW bersabda: “Sesiapa yang membaca 10 kali surah Al-Ikhlas siang dan malam; Maka Allah memberinya sebuah istana dalam surga.” (HR: Imam Ahmad & Imam Adarimi.)
9. Keselamatan Terpelihara
Rasululllah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca surah Al-Ikhlas sebelas kali setiap selesai solat Subuh maka dirinya akan dijaga dari perbuatan dosa selama sehari tersebut.”
Membaca surah Al-Ikhlas dan ‘Al- Mu’awwidzatain’ sebanyak 3 kali pada waktu subuh dan ashar, in sya Allah kita akan selamat dari marabahaya sehingga tiba subuh dan ashar berikutnya.
Sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa membaca surah Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sebanyak 7 kali setelah shalat Jumaat, niscaya terpelihara dari perkara keji dan segala bencana hingga Jumaat berikutnya”. (sumber: malaysianreview.com)
0 komentar:
Posting Komentar