Menyajikan Informasi Istimewa dan Penting

Memuat...

Rabu, 08 Juni 2016

Mewaspadai Bahaya Freemasonry 10: Penghancuran Negara 'Musuh'

BELANTARA- Pasca kongres di Bassel, gerakan Yahudi kian matang dan terorganisir. Mereka bergerak menuju dua arah, yakni menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk pendirian negara Yahudi di Palestina, dan menghancurkan secara diam-diam setiap negara non Yahudi di dunia, terutama yang menunjukkan sikap permusuhan seperti kekhalifahan Turki Utsmaniyah. 

Dalam waktu 27 tahun setelah kongres di Bassel, pada 3 Maret 1924 kekhalifahan itu benar-benar berhasil dihancurkan dan diganti dengan negara sekuler yang dipimpin Mustafa Kemal Ataturk, seorang Yahudi Turki dari kota Salonika.

Majalah Al-Mujtama Kuwait pada edisi 425-426 yang terbit Desember 1978 membeberkan kronologis kehancuran kekhalifahan Turki Utsmaniyah yang datanya bersumber dari sebuah dokumen rahasia yang ditulis Duutabesar Inggris di Konstantinopel, Sir Gebrar Lother, untuk Menteri Luar Negeri Inggris Sir C. Harving, pada 29 Mei 1910. 

Dalam edisi itu, Al- Mujtama menyebut kalau upaya Yahudi menghancurkan kekhalifahan Turki Utsmaniyah dilakukan dengan cara menyusup ke berbagai sektor vital pemerintahan Turki dan kemudian melemahkannya dari dalam.

Masa-masa pemerintahan Ataturk merupakan masa-masa suram bagi Turki, karena Ataturk memperlihatkan watak asli seorang Yahudi yang membenci agama. Dia pernah melarang orang beradzan dengan menggunakan bahasa Arab, harus bahasa Turki. Ketika suatu kali dia melewati sebuah masjid dan muazin di situ tetap mengumandangkan adzan dengan bahasa Arab, masjid itu dirobohkan. 

Dia juga pernah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan setiap lelaki turki mengenakan topi Barat, padahal kala itu di Turki, topi itu dianggap sebagai lambang kekafiran. Akibatnya, banyak warga Turki yang dihukum gantung karena menolak mengenakan topi itu.

Mustafa Kemal Ataturk.
Dalam buku Al Manaratul Mafqudah yang ditulisnya, Abdullah ‘Azzam memaparkan saat-saat menjelang kematian Ataturk pada 10 November 1938. 

Menurut dia, sebelum meninggal, Ataturk yang dijuluki ‘Bapak Turki Modern’ menderita penyakit yang amat parah. Dia menderita sirrosis hepatitis yang membuat perutnya membuncit karena adanya cairan yang mengumpul di perutnya itu. Ingatannya pun melemah, dan dari hidungnya keluar darah yang tanpa henti. 

Dia juga menderita penyakit kelamin karena sering bermaksiat. Untuk mengeluarkan cairan yang berkumpul di perutnya, dokter mencoblos perut Ataturk dengan jarum. 

Selama sakit, Ataturk berteriak-teriak sedemikian keras ,sehingga teriakannya terdengar hingga teras istana. Tubuhnya pun mengurus, tinggal tulang berbalut kulit, sementara giginya banyak yang tanggal sehingga mulutnya nyaris bertemu dengan alis matanya. Selain itu, tubuhnya mengalami demam tinggi, dan tubuhnya menguarkan bau bangkai. Namun demikian, sebelum meninggal Ataturk berwasiat, jika ia meninggal, ia tak perlu dishalati.

Pada Kamis 10 November 1938 pukul sembilan pagi lebih lima menit, pergilah Mustafa Kamal dari alam dunia dalam keadaan dilaknat di langit dan di bumi …,” tulis Abdullah ‘Azzam.

Untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina, Zionis Internasional secara intens mempersiapkan ‘perebutan’ tanah Palestina dengan beragam cara, di antaranya dengan menerbitkan beragam artikel dan buku-buku yang mengklaim bahwa tanah Palestina merupakan hak bangsa Yahudi, memigrasikan orang-orang Yahudi dari seluruh dunia ke Palestina, dan sebagainya. 

Gelombang migrasi Yahudi ke Palestina tentu saja menimbulkan gelombang protes dari para pemimpin di Timur Tengah. Sayangnya, Pan Arab tidak sekuat dan sefanatik Pan-Yahudi yang didukung pemerintahan kolonialis Barat, sehingga pada 2 November 1917 Menteri Luar Negeri Inggris Lord Arthur James Balfour mengirimkan sepucuk surat kepada pemimpin komunitas Yahudi di Inggris, Walter Rothschild, bahwa pemerintahnya menyetujui permintaan bangsa Yahudi untuk mendirikan negara di Palestina. 

Namun baru pada 14 Mei 1948 negara Israel dapat dideklarasikan, karena PBB baru menyetujui berdirinya pada 1947. (bersambung ….)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KALENDER

Calendar Widget by CalendarLabs

PENGINGAT WAKTU

Arsip

Flag Counter

Total Pageviews