Menyajikan Informasi Istimewa dan Penting

Memuat...

Jumat, 15 Juli 2016

Sisi Gelap Sihir: Cara Menyembuhkan Penyakit Akibat Sihir - 6



BELANTARA
- Tak ada penyakit yang tak ada obatnya, karena Allah sangat sayang kepada hamba-Nya dan tak ingin melihat hamba-hamba ciptaan-Nya sengesara. Begitupula penyakit yang diakibatkan oleh sihir.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda :  “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah akan menurunkan pula obat penawarnya".

Dari berbagai sumber rujukan diketahui, banyak cara untuk menyembuhkan penyakit yang diakibatkan oleh sihir, namun umumnya semua mengacu pada cara-cara yang diperbolehkan menurut hukum syara’.


Berikut cara-cara dimaksud:
1. Penderita di-ruqyah yang sesuai dengan syariat Islam. Cara ini dapat dilakukan sendiri oleh keluarga si penderita atau dengan bantuan orang yang ahli dalam melakukan teknik pengobatan tersebut.

Jika ruqyah dilakukan sendiri, berikut caranya:
a. Baca Surah Al-Fatihah, ayat Kursi, dua ayat terakhir Surah Al-Baqarah,  Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sambil ditiup-tiupkan dan diusap-usapkan ke bagian tubuh si penderita yang sakit.
b. Ulangi bacaan-bacaan itu hingga tiga kali atau lebih
c. Bacakan doa-doa untuk menjenguk orang sakit.
  

2. Buatlah ramuan dengan bahan seember air yang dicampur dengan tujuh lembar daun bidara hijau yang telah dihaluskan. Setelah itu minumkan kepada si penderita sebanyak lebih dari tiga gelas, dan kemudian sisanya digunakan untuk mandi si penderita. 

Namun sebelum kedua hal tersebut dilakukan, terlebih dahulu dari luar kamar mandi tempat dimana ember berisi ramuan itu diletakkan, dibacakan ayat-ayat berikut:
a. Ta’awudz (a‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim)
b. Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
c. QS. Al-A’raf ayat 117-122
d. QS. Yunus ayat 79-82
e. QS. Taha ayat 65-70
f. Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Ulangi cara ini beberapa kali hingga pengaruh sihir terhadap si penderita, hilang. Metode ini disebutkan oleh Dr Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku karangannya yang berjudul Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa dan tercantum di halaman 35.


3. Cari tahu darimana simpul sihir itu berada, kemudian hancurkan. Dalam kasus-kasus tertentu, simpul sihir ini biasanya ditanam dukun yang menyihir si penderita di suatu tempat, bisa saja di sekitar rumah si penderita seperti di depan pagar atau di halaman. Namun dalam kasus lain, sihir yang dikirim langsung dari si dukun sendiri melalui mantera-mantera yang diramalkannya.

Dengan mematahkan simpul sihir tersebut, maka sihir yang menyakiti si penderita akan hilang dengan sendirinya.


4. Gunakan obat-obatan alami sebagaimana disebutkan Al Qur’an dan As Sunnah dengan disertai keyakinan penuh terhadap kebenaran firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW yang menerangkannya.

Obat-obatan dimaksud adalah madu, habbahtus sauda` (jinten hitam), air zam-zam, minyak zaitun dan obat-obatan lainnya yang dibenarkan syara’ sebagai obat.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda: “Pengobatan itu ada dalam tiga hal. (Yaitu): berbekam, minum madu dan pengobatan dengan kay (besi panas). Sedangkan aku melarang umatku menggunakan pengobatan dengan kay” (HR Bukhari).

Dari ‘Aisyah ra ia mendengar Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya habbah sauda’ ini merupakan obat bagi segala jenis penyakit, kecuali as saam”. Aku (‘Aisyah) bertanya,”Apakah as saam itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Kematian.” (HR Bukhari)

Dari Jabir bin Abdillah ra, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya”. (HR Ibnu Majah)

Dari Umar bin Al Khaththab ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Makanlah minyak zaitun dan minyakilah rambut kalian dengannya, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi”. (HR At Tarmidzi)

(berbagai sumber/bersambung) 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KALENDER

Calendar Widget by CalendarLabs

PENGINGAT WAKTU

Arsip

Flag Counter

Total Pageviews