BELANTARAINFO- Pengadilan Negara Bagian Bihar di selatan India, mengeluarkan surat panggilan untuk Dewa Hanoman terkait sebuah kuil di pinggir jalan yang merupakan tempat persembahan baginya.
"Departemen Pekerjaan Umum di Distrik Rohtas mengatakan, kuil itu mengganggu lalu lintas dan harus dipindahkan," demikian dilansir BBC, Kamis (18/2/2016).
India Today dan Hindustan Times melaporkan, surat panggilan dari pengadilan ditempelkan di patung sang dewa di kuil yang bermasalah itu, dan memicu kemarahan para anggota Bajrang Dal, sebuah organisasi Hindu militan, dan kaum buruh yang tergabung dalam Partai Bharatiya Janata yang berhaluan Hindu kanan.
"Mereka menuntut agar surat panggilan itu dicabut pengadilan," imbuh BBC.
Hanoman merupakan salah satu dewa dalam agama Hindu dan merupakan tokoh protagonis dalam kisah Ramayana. Ia merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara perempuan Subali dan Sugriwa.
Umat Hindu di India memiliki banyak sekali kuil untuk memuja dewa yang satu ini, dan kuilnya berada hampir di seluruh pelosok negeri itu.
Beberapa waktu lalu pihak berwenang India juga dihebohkan oleh adanya kartu pengenal biometrik seperti KTP, untuk Hanoman.
Kartu tersebut dilengkapi dengan foto Hanoman yang mengenakan perhiasan emas, mutiara, dan mahkota, dilengkapi nomor telepon genggam dan sebuah alamat di negara bagian Rajashtan. (man)
0 komentar:
Posting Komentar