Menyajikan Informasi Istimewa dan Penting

Memuat...

Rabu, 08 Juni 2016

Mewaspadai Bahaya Freemasonry 4 : Ingin Kuasai Dunia

BELANTARA- Adam Weishaupt lahir dari keluarga Yahudi Ortodoks yang beralih memeluk Katolik Roma. Ia sangat cerdas dan mahir berbahasa Inggris, Chech, Italia, dan Ibrani. Ia sempat menjadi anggota ordo Jesuit, namun kemudian, karena tak puas pada peraturan ordo yang dianggap terlalu mengekang, dia memberontak dan menjadi professor di bidang hukum gereja di Universitas Ingolstadt.

Tak ada catatan sejarah tentang bagaimana Freemansory mendekati pria ini, namun gerakannya sebagai anggota organisasi persaudaraan rahasia Yahudi ini ditengarai dimulai pada 1770 melalui organisasi yang disebut Perfectibilisen. Nama organisasi ini diambil dari kaum Kathari yang musnah akibat serangan tentara Paus Innocentius III saat Perang Salib Albigensian. Sama seperti Freemansonry, hirarki organisasi ini berbentuk piramida. 

Strategi yang disusun Weishaupt untuk melaksanakan tugas yang diemban ‘majikannya’ amat mengerikan. Demi mewujudkan Pemerintahan Satu Bumi (E Pluribus Unum), anggota Freemansonry bernama sandi Spartacus ini membuat kebijakan sebagai berikut :
1. Penghapusan dan penguasaan seluruh penguasa pemerintahan negara-negara dunia yang berpengaruh.
2. Penghapusan dan pengusaaan seluruh lahan pribadi
3. Penghapusan dan penguasaan kekayaan keturunan
4. Penghapusan dan penguasaan terhadap jiwa pejuang
5. Penghapusan dan penguasaan terhadap ikatan keluarga
6. Penghapusan dan penguasaan terhadap agama-agama dunia

Yang dimaksud dengan penghapusan dan penguasaan seluruh penguasa pemerintahan negara-negara dunia yang berpengaruh, adalah dengan cara menjadikan para penguasa negara-negara itu sebagai kaki tangannya, dan tujuan ini sudah sangat-sangat berhasil, karena Amerika Serikat hanyalah satu saja dari begitu banyak negara di dunia ini yang telah berada dalam cengkeraman Freemasonry-Illuminati, dan menjadi kuda tunggangan yang paling nyaman.

Yang dimaksud penghapusan dan penguasaan terhadap seluruh lahan pribadi, adalah dengan cara menyusupkan ide-ide dasar mereka ke tiap-tiap orang di dunia ini melalui perangkat yang dapat digunakan, seperti media massa, budaya, lembaga pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

Yang dimaksud dengan penghapusan dan penguasaan kekayaan keturunan, adalah menguasai sumber daya alam yang di kandung dalam perut Bumi, laut, dan udara yang dimiliki berbagai bangsa.

Yang dimaksud dengan penghapusan dan penguasaan terhadap jiwa pejuang, adalah dengan cara melemahkan spirit para pemuda dan pemudi agar tidak lagi mau bersusah payah bekerja keras, tidak mau lagi bersusah payah belajar, dan tidak mau lagi bersusah payah menemukan sesuatu yang baru dan berguna bagi kehidupan manusia, dan menjadikan para pemuda-pemudi penerus generasi bangsanya itu sebagai orang-orang yang hanya memikirkan kesenangan hidup (hedonis), gemar berfoya-foya, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang bersifat hiburan semata, dan lebih asyik mengejar kenikmatan duniawai baik dalam bentuk jabatan, pangkat, harta, dan seks.

Yang dimaksud penghapusan dan penguasaan terhadap ikatan keluarga memiliki arti yang sangat luas, bukan dalam ikatan sebuah rumah tangga, melainkan ikatan sebagai suatu bangsa, suku, dan negara. Untuk tujuan ini, Illuminati menyerang psikologis suatu bangsa agar tidak lagi memiliki rasa nasionalisme, mengacuhkan sukunya, dan asyik mengejar kebutuhan duniawi untuk diri sendiri atau kelompoknya. Dewasa ini, banyak sekali anak suatu bangsa yang memerangi sesamanya hanya demi kekuasaan atau pengaruh. Bangsa Indonesia bahkan kini termasuk bangsa yang lebih mencintai produk luar negeri dibanding produk bangsanya sendiri.

Yang dimaksud penghapusan dan penguasaan terhadap agama-agama dunia, adalah dengan merusak esensi ajaran asli agama-agama yang ada, karena meski di antara bangsa Yahudi ada yang beragama Kristen, namun mayoritas dari mereka, termasuk pengurus dan anggota Freemasoney-Illuminati, adalah penganut Kaballah.

Pada 1782, Illuminati menyelenggarakan oikumene atau pertemuan bersama dengan Freemasonry di Wilhelmsbad. Dalam kongres ini, Comte de Virieu, seorang bangsawan yang diduga anggota rendah Freemasonry, hadir. Ketika kongres masih berlangsung, Comte keluar sambil gemetaran. Ia ditegur oleh sejumlah orang, dan dengan terbata-bata, sambil masih gemetaran, Comte berkata ; “Saya tidak mungkin membuka tabir mereka kepada kalian. Saya hanya dapat menyampaikan bahwa semua ini merupakan sesuatu yang sangat serius dan jauh di luar jangkauan fikiran kalian semua”.

Comte lalu melepas keanggotaannya di Freemasonry, dan mengatakan bahwa kelompok persaudaraan itu tak ada bedanya dengan horor. (bersambung …)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KALENDER

Calendar Widget by CalendarLabs

PENGINGAT WAKTU

Arsip

Flag Counter

Total Pageviews