Menyajikan Informasi Istimewa dan Penting

Memuat...

Jumat, 01 Juli 2016

Kabbalah, Tradisi Mistis Yahudi yang Jadi Agama Alternatif - 3



BELANTARA
- Menurut ajaran Kabbalah, proses penciptaan dimulai dengan munculnya benda-benda yang disebut Sephirot yang artinya lingkaran-lingkaran atau orbit-orbit yang bersifat material maupun spiritual. Benda tersebut berjumlah 32. 

Sepuluh yang pertama beremanasi dengan Tuhan yang gaib di kedalaman yang tak terbatas. Dogma Kabbalah ada relasinya dengan sistem kepercayaan astrologi kuno. Pada hakekatnya Kabbalah telah menyimpang jauh dari agama Yahudi. Ajaran tersebut menjadi doktrin mistis dari keimanan Yahudi yang melenceng dari Taurat.

Theodore Reinach seorang pakar sejarah Yahudi mendiskripsikan bahwa Kabbalah adalah racun teramat halus yang menyusup dan memenuhi nadi agama Yahudi. Doktrin tentang Tuhan mereka bertentangan dengan fakta penciptaan dalam Taurat.

Penjelasan kaum Kabbalis tentang Tuhan direfleksikan sebagai bentuk tertinggi yang tak terlukiskan yang disebut En Sof, dan En Sof ini telah memanifestasikan dirinya kepada pengikutnya dalam 10 aspek (Sephirot) realitas ilahiah. 

Inilah ke-10 aspek tersebut: 
1. Kether Elyon: Mahkota tertinggi
2. Hokhmah: Kebijaksanaan
3. Binah: Akal
4. Hesed: Cinta atau pengampunan
5. Din: Kekuasaan
6. Rakhamim: Kasih Sayang
7. Netsakh: Keabadian
8. Hod: Kegungan
9. Yesod: Fondasi
10. Malkuth: Kerajaan (Sekhinah).

Sefiroth diilustrasikan sebagai pohon yang tumbuh terbalik dimana akar-akarnya berada di atas dan cabang-cabangnya di bawah. 

En Sof juga merupakan jabaran dari getah yang mengalir melalui dahan pohon dan membuatnya hidup serta menyatukan dahan-dahan dalam realitas yang rumit dan misterius.

Kaum Kabbalis tidak antagonis terhadap falsafah, namun bagi mereka simbolisme dan mitologi jauh lebih memuaskan dalam menyingkap hakekat Tuhan.

Ketika berakhirnya kekuasaan Romawi di Palestina, para pendeta Kabbalah memutuskan untuk merekam tradisi lisan tersebut ke dalam papyrus agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Tugas tersebut diamanahkan pada Rabbi Akiva Ben Josef, seorang ketua majelis tinggi pendeta Sanhendrin, serta seorang kepercayaannya, rabbi Simon Ben Joachai. 

Kitab suci Kabbalah terbagi dalam dua buku, yakni Sefer Yetzerah (Kitab Penciptaan) dan Sefer Zohar (Kitab Kemegahan). 

Zohar penuh dengan ayat-ayat rahasia yang hanya bisa dipahami melalui kitab Yetzerah.

Namun saat ini kita para Kabbalis ada tiga karena beberapa abad setelah Masehi, di Eropa muncul Sefer Bahir  (Kitab Cahaya).

Kitab-kitab itu ditulis dalam bahasa Ibrani dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Rujukan kaum Kabbalis tersebut berisi ajaran suci bagi kultus sesat dan penyembahan terhadap iblis. 

Teologi Kabbalah tersusun dari mitologi paganisme dan menjadi dasar dari kemerosotan agama Yahudi. Kabbalah bahkan mengklaim bahwa manusia bertanggung jawab terhadap keberadaannya. 

Kaum Kabbalis menyebut iblis sebagai Lucifer (cahaya atau pencerahan ). Hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan mereka yaitu kekuasaan yang berasal dari cahaya, api dan matahari yang merupakan perlambang iblis. (berbagai sumber/bersambung)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KALENDER

Calendar Widget by CalendarLabs

PENGINGAT WAKTU

Arsip

Flag Counter

Total Pageviews